Jumat, 02 November 2007

Biometri Artikel 4

(Artikel 4)RFID di Paspor Biometrik

Paspor Biometrik

Sebagian besar dari kita mungkin pernah mendengar istiah "Biometrik". Jargon tersebut santer ketika Kantor Imigrasi meluncurkan paspor baru yang katanya berteknologi tinggi. Apa sebenarnya paspor biometrik itu ?

Paspor Biometrik adalah dokumen perjalanan (paspor) yang dapat dibaca oleh mesin pembaca atau disebut Machine Readable Travel Document (MRTD). Standar MRTD diatur oleh ICAO .

Sesuai dengan namanya, informasi yang disimpan di dalam paspor adalah informasi biometrik yang meliputi: sidik jari, pengenal wajah dan pindaian iris mata [1]. Di samping informasi tadi mungkin sekali informasi penting lain seperti nama kecil, tanggal lahir, alamat, dll ikut disimpan di sana.

Paspor yang menggunakan teknologi ini, biasanya akan memuat logo biometrik seperti berikut



Coba perhatikan, jika anda pemegang paspor Indonesia, mungkin tidak menemukannya di paspor anda.

Di dalam paspor informasi disimpan di dalam chip RFID (Radio Frequency ID). Chip yang disebut sebagai RFID tag tadi berukuran kecil bahkan bisa dimasukkan ke dalam lapisan kertas. Mungkin inilah yang digunakan untuk Paspor Biometrik. RFID tag dapat dibaca dari jarak tertentu oleh RFID reader.

Isu Keamanan & Privasi

Di balik sesumbar teknologi canggih tadi, rasanya pemegang paspor biometrik harus lebih berhati-hati karena bisa saja informasi pribadinya dimanfaatkan oleh orang lain untuk kejahatan.

Sudah ada cerita mengenai paspor Inggris yang di-clone, lantas penjahat tersebut membeli tiket menggunakan nomor frequent flyer yang berhasil dicurinya dari RFID paspor. Tidak sampai di situ, penjahat terus bepergian menggunakan paspor duplikasi menggunakan identitas pemilik paspor yang informasinya dicuri. Banyak cerita lain mengenai pembobolan informasi di paspor biometrik [2].

Tips Pengamanan Sederhana

Pengaman harus dilakukan sendiri oleh pemilik barang yang di dalamnya terdapat RFID tag. Bisa saja menggunakan RFID-Zapper . Yang termudah adalah melapisi paspor anda dengan aluminium foil untuk menghalangi sinyal radio pemindai RFID menghubungi chip di paspor. Oleh karena itu, mulai sekarang bungkuslah paspor anda dengan aluminium sehingga informasi pribadi anda tetap aman.

Tidak ada komentar: